Rabu, 26 Agustus 2015

Cahaya Surga di Perut Bumi ( Goa Jomblang - Goa Grubug )



Petualangan kemarin sebagai penutup liburan di Jogja adalah Goa Jomblang. Terletak di kecamatan Semanu, Gunung Kidul, wisata yang satu ini pantas dicoba. Tidak usah takut tersesat untuk menuju tempat ini, karena di jalan sudah banyak penunjuk arah ke Goa Jomblang. Jalanan sudah lumayan mulus, hanya saja sekitar 300 m menuju Jomblang resort, jalanan masih alami. Untuk yang bawa motor, sih bisa memilih jalan. Tapi, untuk yang bawa mobil, jalannya harus ekstra hati - hati dan pelan - pelan saja, ya.

Senin, 17 Agustus 2015

Cumbri Hill, Chocolate Hill Ala Wonogiri




Mau ke Chocolate Hill di Pilipina tapi kejauhan? Coba deh ke Jumbri atau masyarakat setempat menyebutnya Cumbri. Terletak di daerah Biting. Biting ini adalah daerah yang terbagi ke dalam wilayah Wonogiri juga Ponorogo. Untuk menuju ke Bukit Cumbri bisa melalui jalur Purwantoro - Bulukerto, atau Purwantoro - Ponorogo. Jalanannya sudah lumayan bagus, hanya pastikan saja kendaraan dalam kondisi prima. Karena , seperti halnya daerah perbukitan, jalanan naiknya lumayan.

Tugu Batas Wilayah
Pohon berbatang putih yang masih bikin saya penasaran, apa namanya ?


Dari tempat parkir ke puncak Cumbri di tempuh dengan jalan kaki yang lumayan. Parkir pun harus dititipkan di rumah - rumah penduduk sekitar. Kalau bawa mobil, ya parkir saja di pinggir jalan. Karena tidak ada tempat khusus untuk parkir.












Bukit - Bukit di belakang keliatan keren


Nah, jalur naik ke Cumbri seperti halnya jalur naik gunung atau bukit, lumayan menguras tenaga. Jadi kondisi harus fit, tidak lupa harus bawa air putih yang cukup. Dengan medan yang "wah" ditambah sedang musim kemarau seperti ini pasti gampang haus. Jangan sampai pingsan karena dehidrasi. Hehehehehe. Mmmmm... saya tidak terlalu merekomendasikan tempat ini ketika musim penghujan.

Sungai Maron, Pacitan. Green Canyon ala Jawa Timur


Ingin menikmati aliran sungai seperti Green Canyon? Nah, untuk Anda yang disekitar Jawa Timur atau Jawa Tengah bagian tenggara, ga usah khawatir. Ga usah jauh - jauh ke Jawa Barat. Karena di daerah Pacitan sendiri pun ada sungai yang mirip dengan Green Canyon nya Jawa Barat. Sungai Maron namanya. Secara administratif terletak di desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Pacitan.
Dermaga

Pohon kelapa di sepanjang tepi sungai


Cabang Sungai Maron



Untuk menuju ke tempat wisata ini, misa melewati jalur Goa Gong. Letaknya sekitar 10-15 km. Atau bisa juga lewat Pringkuku. Dari Bapak - Bapak pengelola wisata sungai Maron ini, lebih disarankan  lewat daerah Pringkuku, karena jalanannya tidak serusak di sekitar Goa Gong. Tapi, hmmm jangan ditanya gimana jalanannya, selayaknya daerah perbukitan, jalur menanjak atau tanjakan yang sekaligus tikungan tajam membuat kita harus ekstra hati - hati dalam berkendara. Apalagi jalanannya hanya muat satu mobil. Kalau yang satu jalan, yang lain harus berhenti. Apalagi, ketika kemarin saya berkunjung ke sana, di beberapa titik pengaspalan jalan sepertinya baru selesai dilakukan, jadi pasir masih di mana - mana. Salah berkendara bisa - bisa jatuh atau selip.

Selasa, 11 Agustus 2015

Lepo Waterfall, Dlingo, Bantul



Air terjun Lepo ini terletak di daerah Bantul. Bisa ditempuh lewat jalan Imogiri. Kalau kita mau ke Sri Gethuk, kita melalui jalur menuju air terjun Lepo.Jalanan menuju ke Lepo masih terhitung sepi. Melewati perkebunan-perkebunan warga. Jalanannya sempit, apalagi jalan menuju ke lokasi Lepo, jalanannya belum beraspal.
Lepo termasuk destinasi wisata baru di propinsi D.I Yogyakarta,pengunjungnya belum sebanyak Sri Gethuk. Bahkan Lepo belum dikelola oleh pemerintah maupun investor. Lepo dikelola secara swadana oleh masyarakat sekitar. Tempat parkirpun belum ada, masih "menitip" di rumah warga. Tapi tetep ya, kita harus bayar biaya titipnya. Dari jalanan menuju ke lokasi air terjun harus berjalan  kaki sekitar 100m. Tidak terlalu jauh, sih. Di kanan jalan terdapat perumahan jalan.
Karena masih dikelola swadana dan termasuk tempat wisata baru, unruk masuk ke Lepo tidak dikenakan biaya masuk, kita boleh menyumbang seikhlas kita di sebuah kotak yang sudah disiapkan. Tapi meskipun tempat baru, fasilitas ( seperti musholla dan kamar mandi ) sudah cukup memadai. Kalopun lapar atau haus, jangan khawatir, ada banyak kios di sini.

Minggu, 09 Agustus 2015

Air Terjun Sri Gethuk










Libur lebaran lalu, mumpung mudik ke Jogja, menyempatkan untuk nge-trip bareng keluarga ke tempat - tempat yang belum pernah kita kunjungi. Kali ini aku ga mau nge-trip ke tempat - tempat yang sudah sangat umum. Hasil dari stalking di akun - akun wisata di Instagram, akhirnya aku membuat list tempat - tempat yang ingin kita kunjungi.
Dan, tempat pertama yang kita kunjungi adalah Air Terjun Sri Gethuk, Dlingo Bantul. Dari rumah, yang ada di daerah Kasihan, Bantul . Kita lewat jalan Imogiri, melewati makam para raja, hutan pinus, juga Mangunan. Ikuti saja papan - papan penunjuk arah ke Air Terjun Sri Gethuk atau buka GPS. Hehehehehe