Jalanan Tunggangan sekarang ini jauh lebih baik dari pada dulu. Tapi, harus tetap berhati - hati. Selayaknya jalanan khas perbukitan, yeng penuh kelokan dan tanjakan. Dulu, daerah ini rawan kejahatan. Tapi, sekarang ini tidak lagi. Lebih - lebih karena di puncaknya ada sebuah warung, yang dihuni baik siang maupun malam.
Beberapa ruas jalan mulai rusak |
Satu - satunya warung yang ada di puncak bukit |
Sayangnya, karena daerah ini sepi seringkali dimanfaatkan oleh muda - mudi untuk berpacaran.
Nah, untuk yang mau mencoba bertualang, silahkan coba ke sini. :)
Cie cieeee |
Minggu kemarin saya dan keluarga sempat lewat sana setelah pulang dr pantai klayar dipacitan. Kita memutar jauh untuk ke jombang agar menghindari jalan longsor di jalan pacitan ponorogo, maklum lg musim hujan yg akhirnya lwat jalan di daerah perbukitan itu. Menurut saya jalan ini sangat seram dan berbahaya terutama pd malam hari.. pas sekali sedang mati lampu di daerah situ ketika kami lewat.. ahhh ngeri banget pokoknya sampai gak kelihatan jalan nya. Kami semua di dalan mobil pd tegang dan merinding melihat jalan didepan mata kami.. sudah sepi berkelok2 samping jurang pula.. alhamdulillah kmi semua bersyukur bisa melewati jalan itu dengan selamat. Bersyukur kepada allah.
BalasHapusBtw terima kasih atas artikelnya jd saya thu nama daerah itu, krn saya penasaran sekali apa nama daerahnya. Pengalaman lewat jalan itu sepertinya tak akan pernah saya lupakan.. dan cukup sekali saja.hehehe :)
Bener bnget mbk kmren sy juga diarahin lawat jln itu sma maps dan pengalaman yg mendebarkan lewat jln itu.bukan cuma jalannya yg menakutkan tp ada mistiknya juga
HapusJenengan masih beruntung lewatnya malam dan tidak nyetir, kalau jenengan nyetir siang hari dan bisa lewati dengan selamat maka jika SIM nya C boleh digantikan SIM B1 karena sudah lolos ujian super berat. Pesanku kalu nggak terampil dan punya nyali besar jangan selkali-kali lewat jalan tunggangan, saya sudah membuktikan sendiri dengan mobil L300 sngt mengerikan dan menantang.
BalasHapusKok malah siang hari om yang menantang?
Hapus